Robot. Semangat dan perjuangan manusia. Hubungan ayah-anak. Yup, ketiga hal yang kelihatannya tidak memiliki keterkaitan tersebut berhasil diramu dengan baik menjadi satu kisah yang berkesan di bawah arahan sutradara Shawn Levy. Judul film yang dimaksud adalah Real Steel. Berlatar belakang pada tahun 2020, dimana petinju manusia telah digantikan oleh petinju robot. Charlie Kenton (diperankan oleh Hugh Jackman) adalah seorang mantan petinju yang memiliki sebuah robot petinju bernama Ambush yang akan bertanding melawan Black Thunder, seekor banteng milik promotor Ricky (Kevin Durand). Setelah terlanjur bertaruh dan menyatakan bahwa Ambush akan menang dalam pertandingan itu namun pada kenyataannya robot Ambush berhasil dihancurkan oleh banteng tersebut, sehingga sekarang Charlie berhutang pada Ricky sebesar $20.000 yang mana tidak dilunasinya. Suatu saat Charlie diberitahu bahwa mantan pacarnya telah tiada dan meninggalkan seorang anak berusia 11 tahun bernama Max Kenton (Dakota Goyo) yang hak asuhnya sedang diperjuangkan oleh bibi Max, Debra (Hope Davis) dan suaminya Marvin (James Rebhorn). Melihat peluang bahwa ia dapat memperoleh aliran dana segar, Charlie lalu "menjual" Max kepada Marvin seharga $100.000 yang dibayar setengahnya di muka dengan persyaratan Charlie mau menjaga dan merawat Max selama Debra dan Marvin berlibur ke Italia. Setengah pembayarannya akan dilakukan setelah mereka pulang dari luar negeri. Charlie pun membawa Max bertemu dengan Bailey Tallet (Evangeline Lilly), sang kekasih yang menjalankan usaha gym tinju milik ayahnya dulu yang mana juga adalah pelatih Charlie. Dari uang yang berhasil diperoleh tersebut, Charlie membeli sebuah robot lagi yang dulu pernah bertanding di liga World Robot Boxing (WRB) bernama Noisy Boy. Bersama mereka menghadiri sebuah kompetisi untuk melawan Midas. Pada awalnya Noisy Boy dapat memimpin pertandingan namun dikarenakan kekurangpahaman Charlie akan kombinasi pada remote ditambah lagi dengan sifat overconfidence-nya, akhirnya robot tersebut berhasil dikalahkan oleh Midas dan mereka berdua pulang dalam kekecewaan. Bagaimanakah nasib mereka selanjutnya? Konflik apa lagi yang akan terjadi antara Charlie dan Ricky? dan Bagaimana perkembangan hubungan antara karakter ayah dan anak dalam jalan cerita tersebut? Ada baiknya dicari sendiri jawabannya dengan menonton film yang tidak hanya mengumbar action dan visual effects yang hebat tetapi juga menjalin hubungan emosional dengan penontonnya.
Rating : 3,5 / 5
Diolah dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar