Hari/Tanggal Nonton : Sabtu/17 September 2011
Waktu Nonton : pukul 21.30 WIB
Lokasi Nonton : Studio-4, Thamrin Plaza
Teman Nonton : Darwin Chow & Sukiwui Hsu
Film karya sutradara Marcus Nispel ini dibuka dengan narasi yang di-isi suara-kan oleh aktor kawakan Morgan Freeman. Dikisahkan bahwa seorang bayi (yang kelak bernama Conan) dilahirkan ibunya yang tidak lama juga meninggal dunia di sebuah medan perang. Oleh ayahnya Corin (diperankan oleh Ron Perlman yang juga main di film Hellboy (2004) dan Hellboy II : The Golden Army (2008)), Conan kecil dididik dan dibimbing dengan tegas dan disiplin. Conan akhirnya juga terpaksa harus merelakan kepergian ayahnya karena dibunuh oleh Khalar Zym (Stephen Lang) yang menginginkan potongan Mask of Acheron untuk dapat menghidupkan kembali istrinya yang telah meninggal dunia. Tentu saja dendam timbul di hati Conan, dan berjanji akan menemukan pembunuh ayahnya. Beberapa tahun kemudian, Conan (yang diperankan dengan ekspresi datar oleh Jason Momoa) tumbuh menjadi seorang pejuang yang tangguh. Tak disangka, akhirnya Conan dapat bertemu dengan Khalar Zym. Namun membunuh si penjahat ini bukanlah perkara mudah karena beliau juga dibantu oleh putrinya yang memiliki kekuatan sihir (diperankan dengan kualitas akting yang kurang oleh Rose McGowan, gue paling ingat cewek ini pernah berperan sebagai Paige Matthews di serial Charmed). Nah, di tengah perjalanannya, Conan akan bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Tamara (Rachel Nichols) yang dijuluki Pure Blood karena dengan darahnya-lah Khalar Zym dapat dengan mulus mencapai tujuannya. Konflik demi konflik tak terelakkan, film ini juga diwarnai dengan aksi yang bisa dibilang sadistik dengan cucuran darah dimana-mana. Namun, konsep film ini terlalu Hollywood karena sepertinya mengikuti pakem yang sudah ada (dimana Sang Penyelamat berhasil menolong Sang Gadis sekaligus menaklukkan Sang Penjahat).
Rating : 2,5/5
Diolah dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar